PBA UMM News – Tak kenal maka tak sayang, salah satu dari sekian banyak peribahasa yang tak asing lagi didengar. Pepatah yang erat kaitannya dengan persaudaraan ini memiliki makna apabila kita tidak mengenal orang lain, maka kita juga tidak akan sayang dengan orang tersebut. Dalam sudut pandang sosial pesan yang disampaikan pepatah di atas tidak sepenuhnya benar. Karena sebagai makhluk sosial, manusia sudah sepatutnya saling menyayangi dan mengasihi. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa dalam praktiknya, hubungan yang dibangun melalui sebuah perkenalan akan menciptakan relasi yang kuat dan rasa kekeluargaan yang erat.
Relasi dan rasa kekeluargaan yang erat rupanya juga ditentukan melalui seberapa lama dan seberapa intens waktu yang dihabiskan dalam masa perkenalan tersebut. Seperti masa ta’aruf yang diselenggarakan oleh HMPS PBA UMM. Masa ta’aruf PBA atau yang akrab disebut dengan YUTUB (Yaumu al-Ta’aruf al-Araby) merupakan kegiatan wajib dimana pesertanya merupakan mahasiswa baru PBA UMM itu sendiri. Dilaksanakan di akhir pekan pada 4-5 Desember 2021, dengan konsep yang sedikit berbeda dengan Yutub dua tahun sebelumnya.
Bertempat di Villa Putih Batu. Mengusung tema “Ta’aruf Dulu Bergerak Kemudian” yang mana seluruh kegiatannya terdiri dari materi seputar PBA yang disampaikan secara blended (daring dan luring). Kemudian pentas api unggun, games atraktif, dan berbagi perlombaan seru dilaksanakan full luring. Masa ta’aruf yang digelar selama dua hari satu malam ini, diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2021 dan mahasiswa angkatan 2020, yang ketika itu tidak sempat mengikuti kegiatan Yutub karena dipending selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.
“Yutub tahun ini sangat menyenangkan karena kita saling mengenal 2018, 2019, 2020, 2021 untuk ittihat dalam PBA. Semoga YUTUB selalu ada setiap tahun dan ada inovasi juga setiap tahunnya,” ungkap Hadad ketika ditanyai kesan dan pesan untuk Yutub 2021.
Canda, tawa, agaknya luka kecil pun tak akan terasa. Seolah pergi, terhembus angin yang menyatu dalam rintik pagi awal Desember. Sederhana namun bermakna. Anggun, juga menyimpan banyak cerita indah. inilah gambaran Yutub 2021. Acara penutup tahun yang juga menutup semua luka, menghadirkan suka yang membuncah hati anak-anak PBA kala itu. Untuk Yutub 2021 terimakasih. Sampai jumpa Yutub 2022. Untuk bumi pertiwi dan seluruh negeri, segeralah membaik. Semoga segala keterbatasan yang ada tidak mengecilkan hati untuk terus berjuang dan untuk terus menanam kebaikan. Wallahu a’lam bisshawab. [ATy and Medjur Team]