PBA UMM News - Akhir November bukanlah akhir penutup segala kisah, melainkan awal pembuka bagi prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Untuk pertama kali setelah lima tahun lamanya berdiri di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), PBA berhasil meluluskan mahasiswa/i nya untuk yang ke-2 kali pada Sabtu, 30 November 2019 bertempat di Hall Dome UMM. Tidak hanya meluluskan, namun PBA juga berhasil meraih predikat sebagai prodi terbaik dengan salah satu mahasiswi nya yang menyandang gelar wisudawati peraih IPK tertinggi se-Universitas Muhammadiyah Malang.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) patut berbangga, pasalnya salah satu mahasiswi nya Dewi Nur Diana meraih IPK yang nyaris sempurna yakni 3,97. Perempuan manis kelahiran Jombang 18 desember 1998 ini memang haus akan pengetahuan. “Saya memang dari dulu suka belajar, apalagi di prodi PBA itu selalu ada apresiasi dari Program Studi berupa buku dan lainnya. Hal itu membuat saya terpacu untuk lebih semangat dalam menambah pengetahuan baru”, ungkap Diana.
Dari awal ketidaksengajaannya menjejak di kampus putih serta berakhir dengan menjadi keluarga besar prodi PBA, mahasiswi yang akrab disapa Diana ini juga menggemari seni membaca Al-Qur’an, hal ini terbukti dari peran aktif serta keikutsertaan nya pada salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MTQ. Tidak hanya membaca, Diana juga berhasil menghapal Kitabullah hingga menjadi seorang Hafidzah. Keberhasilan dan segala predikat yang telah ia sandang, tidak membuat sosoknya menjadi besar kepala, rendah hati dan dermawan menambah nilai lebih dalam budi baiknya.
Tidak hanya sibuk menyelesaikan skripsi, sebelum dikukuhkan menjadi wisudawati terbaik, Diana juga menyibukkan dirinya dengan bekerja part time atau paruh waktu di Kampus UMM bagian Humas sebagai transalator Bahasa Arab. Pekerjaan sambilan yang telah dilakoninya selama setahun ini memberikan pengalaman dan warna baru dalam hidup Diana sebelum ia benar-benar lepas dan terjun di dunia kerja yang sesungguhnya.
“Percaya diri, potensi diri, dan tanggung jawab atas diri sendiri serta apa yang telah kalian pilih, buat orang tua percaya dan bangga atas diri kalian.” Pesan Diana untuk adik-adik PBA yang sedang berjuang di bangku perkuliahan. Semoga kita semua dapat meraih apa yang kita cita-citakan, membuat bangga ke-dua orang tua, serta dapat mengikuti jejak seorang Dewi Nur Diana menjadi peraih IPK tertinggi se-Universitas. WaAllahu’alambissawab. [ATy & Tim Jurnalis PBA]
