PBA UMM News - Pada tanggal 25-27 Nopember 2019, Ittihadu Thalabati Al-Lughah Al-Arabiyyah bi Indonesia (ITHLA) kembali mengadakan seminar nasional, kemah bahasa arab nasional, dan muktamar nasional di Jakarta yang mengusung tema “Gerakan Kemandirian Mahasiswa Di Era Digital 4.0. Kali ini yang menjadi tuan rumah ialah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur yang dihadiri oleh 800 peserta dari seluruh universitas di Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam ITHLA tersebut.
UMM yang telah bergabung selama kurang lebih 3 tahun ini mengirimkan delegasi peserta yaitu Alya Fitu Apriliani dan Nurul Muthaharaini Maspeke dari program studi Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2018.
Acara muktamar kali ini lebih banyak diisi dengan workshop dan seminar yang berhubungan dengan era saat ini dan fenomena yang sering terjadi pada zaman sekarang seperti radikalisme yang mulai memasuki wilayah kampus. Pada acara pembukaan, wakil ketua MPR RI H. Arsul Sani dalam pidato singkatnya mengatakan “saya bangga terhadap anak muda yang telah fasih berbahasa Arab karena bahasa Arab bukan hanya bahasa internasional tetapi juga bahasa agama”.
“Acaranya seru dan pematerinya keren-keren, di sini kita mendapatkan banyak ilmu dan keluarga baru” ungkap Alya Fitu, salah satu peserta muktamar. “Saya baru pertama kali ikut kegiatan seperti ini pun sangat terkejut, jarang sekali ada majlis yang adakan macam ini berbau bahasa Arab” imbuh Fitri.
Pada muktamar kali ini Ust. Yusuf Mansur selaku CEO Paytren dalam mengisi seminar ekonomi kreatif mengatakan “selama kurang lebih 7 tahun berdiri, saya baru tau kalau ada organisasi yang menjunjung bahasa Arab. Ini sungguh luar biasa, kapan-kapan saya ajak yang lain untuk menghadiri kegiatan semacam ini”.
Acara ini ditutup dengan rihlah bersama panitia ke TMII dengan berjalan bersama dari asrama haji. Para peserta cukup antusias karena mereka menemukan hal baru, pengalaman baru, dan keluarga baru. [ATy & Tim Jurnalis PBA]