PBA UMM NEWS - Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam membaca dan publikasi ilmiah, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyah menyelenggarakan workshop literasi yang betemakan “Membangun Budaya Literasi di Era-Milenial”. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) 3 lantai 6 (28/03/2018). Workshop literasi ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam.
Acara berjalan dengan khidmat dan peserta workshop mendapatkan pengetahuan baru tentang kepenulisan yang mayoritas dari peserta belum memahami akan literasi. Pemateri pertama M. Khalis S.S, menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan struktur organisasi dalam penerbitan buku, mulai dari kedudukan yang paling atas sampai yang paling bawah. Ia juga memaparkan bagaimana mahasiswa memanfaatkan peluang yang ada untuk memiliki lisensi penerbit dan menjadikan hal tersebut sebagai ladang penghidupan. “Terpenting dalam bekerja harus tetap menjalin silaturrahmi yang baik dengan sesama dan berjiwa sosial. Karena akan mempermudah kita dalam mencari pekerjaan dan memiliki link yang banyak”, ungkap Khalis Direktur Percetakan dan Penerbitan Edulitera dari Ar Ruzz Media cabang Malang. Ia juga menambahkan bahwa tidak perlu modal besar untuk mempunyai lisensi penerbitan, hanya dengan mendatangi notaris yang bermodalkan Rp 500.000 bisa meraup keuntungan sebesar Rp1.500.000 per satu buku yang diterbitkan tanpa harus mempunyai mesin cetak yang harganya milyaran rupiah.
Selain itu hal menarik lain juga disampaikan pemateri kedua A. Yazid Ihsan Editor Ar Ruzz Media cabang Yogyakarta alumni Universitas Indonesia. Ia menyampaikan bagaimana menjadi seorang editor, dan apa kegunaan dari editor. Selain itu Yazid menjabarkan bagaimana terbitnya sebuah buku. Adapun para mahasiswa yang hadir dalam workshop ini, selain mendapatkan ilmu dan wawasan dari para pemateri juga mendapatkan hadiah buku bagi 4 penanya serta sertifikat. Hal ini cukup menarik dikarenakan workshop ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi para mahasiswa khususnya prodi PBA dan PAI. [Diana, Bara, Mina]